Kamis, 18 Februari 2010

Minum Kopi Atau Teh Selama Hamil ? Bolehkah?

Selama Hamil Bolehkah Minum Kopi Atau Teh? Dan Kenapa? Pelajarilah lebih lanjut pengaruh Kafein (kopi, teh, soft drink, dll) Pada Kehamilan.
Bagaimana Pengaruh Kafein (kopi, teh, soft drink, dll) Pada Kehamilan?

Pendapat tentang apakah boleh minum minuman yang mengandung kafein seperti teh dan kopi selama kehamilan masih bertentangan. Satu pihak menyatakan anda tetap dapat menikmati minuman kafein anda selama anda hamil selama anda tidak menkonsumsi berlebihan. Dan ada beberapa penelitian menemukan bahawa wanita yang mengkonsumsi 300 mg kafein atau lebih dalam sehari, mempunyai resiko tinggi untuk mengalami keguguran. Dan konsumsi kafein yang tinggi akan meningkatkan kemungkinan kelahiran premature atau berat badan lahir rendah.

Walaupun penelitian tentang minuman kafein ini belum mencapai titik kesimpulan untuk batasan berapa banyak yang dapat dikonsumsi, adalah lebih baik bagi ibu hamil untuk mengurangi konsumsi yang mengandung kafein(kopi, teh, soda, coklat atau kombinasinya) sampai 2 gelas sehari saja atau lebih baik menghindari minuman yang mengandung kafein ini.

Hal yang pasti mengapa sebaiknya anda menghindari minuman yang mengandung kafein ini selama kehamilan anda, karena:

• Kafein akan meningkatkan detak jantung dan metabolisme anda,

• Menyebabkan sulit tidur,

• Perasaan cemas,

• Sakit kepala.

• Merangsang cairan dalam lambung yang menimbulkan rasa panas atau perih (heartburn), Kafein bersifat diuretic sehingga anda akan lebih sering buang air kecil.

• Kafein menyebabkan anda kehilangan kalsium.

• Dan satu hal terpenting mengapa anda sebaiknya menghindari atau mengurangi teh/ kopi anda, karena kafein mereka mengandung phenol yang menyebabkan tubuh sulit untuk menyerap zat besi. Padahal kita tahu zat besi dibutuhkan tubuh anda apalagi selama kehamilan ini.


Jadi dari semua hal diatas kita dapat menilai bahwa tidak ada nilai nutrisi yang diberikan dari kafein ini buat kehamilan anda, bukan???

Makanan dan minuman apa saja yang mengandung kafein?

Kafein terdapat di kopi, teh, cola, coklat, minuman soft drink, juga terdapat pada beberapa obat-obatan untuk sakit kepala, flu, alergi.

Tentu saja jumlah kandugan kafein dalam kopi dan teh bervariasi luas, tergantung dari apakah bentuk instant, seduh, keras atau lemah kandugannya.

Setelah kita mempeajari bahwa tidak ada nilai nutrisi yang diberikan makanan atau minuman yang mengandung kafein ini yang terbaik adalah anda menganti semua keinginan untuk minum kopi atau teh anda ke makanan dan minuman lain yang memang mempunyai nilai nutrisi buat anda dan bayi anda. Seperti merubah kebiasaan anda ke minuman yang bernutrisi seperti jus buah, air putih dan susu.




21/01/08 18:18
Penelitian: Perempuan Hamil Sebaiknya Stop Minum Kopi


Jakarta (ANTARA News) - Perempuan yang sedang hamil harus secara serius mempertimbangkan saran "berpuasa" minum kopi, setelah penelitian terbaru menyebutkan bahwa konsumsi kafein - bahkan dalam taraf yang moderat - bisa meningkatkan potensi terjadinya keguguran kehamilan.

Badan Standar Makanan Inggris pernah menetapkan batas konsumsi kopi perempuan hamil adalah 300 mg atau sekitar empat cangkir per hari.

Namun kemudian sebuah penelitian di Amerika mendapati bahwa 200 mg kafein membuat resiko keguguran dua kali lebih besar dibandingkan resiko perempuan yang tidak menyeruput kopi.

Seperti dikutip ANTARA News dari siaran resmi lembaga penelitian Kaiser Permanente, zat kafein tiap harinya dikonsumsi oleh perempuan hamil.

Zat itu banyak terdapat di kopi, teh, soda, dan coklat hangat. Penelitian ini mencari keterkaitan langsung antara ciri-ciri kehamilan seperti mual, muntah, dan keogahan semasa hamil dengan dampak langsung seperti keguguran kehamilan.

Menurut ketua tim peneliti, De-Kun Li, MD, Ph.D., penelitian ini mengamati pola konsumsi kafein 1.063 perempuan hamil di San Francisco, mulai Oktober 1996 hingga Oktober 1998.

Perempuan yang tidak mengubah pola konsumsinya, yakni 200 mg atau lebih per hari, ternyata punya peluang dua kali lebih besar untuk keguguran daripada mereka yang tidak mengkonsumsi kafein.

Sementara perempuan yang cuma meminum kurang dari 200 mg (2 cangkir kopi) sehari berpotensi keguguran 40 persen lebih tinggi dibanding mereka yang sama sekali tidak mengasup kafein.

Inti dari hasil penelitian ini adalah bahwa perempuan hamil seharusnya berhenti mengkonsumsi kafein selama kehamilan, karena penelitian sudah membuktikan ada kaitan langsung dan kuat antara konsumsi kafein dengan resiko keguguran, kata Li.

Mengapa kafein berbahaya buat perempuan hamil?

Jawabannya adalah bahwa kafein bisa menembus dinding plasenta dan masuk ke tubuh janin. Sementara itu janin kesulitan mengolah kafein akibat keterbatasan kemampuan metabolisme janin.

Kafein juga sangat berbahaya bagi keselamatan janin karena zat ini mempengaruhi perkembangan sel, menghambat arus darah di tali pusat, sehingga ujungnya bisa berakhir fatal karena proses pembangunan janin yang tidak sempurna.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar